Rabu, 21 Desember 2011

CONTOH ALENIA BERDASARKAN METODE PROSES,METODE KLARIFIKASI, METODE CONTOH


METODE PROSES
Pembuatan proposal penelitian ini membutuhkan banyak langkah. Pertama kita harus mencari masalah penelitian dan pertanyaan penelitian, satu pertanyaan penelitian minimal bisa dijadikan satu judul penelitian.Setelah langkah pertama selesai maka akan menuju langkah Kedua yaitu menuliskan isi fikiran / masalah yang ditemukan dalam sebuah proposal penelitian atau disebut juga dengan latar belakang. Di dalam latar belakang ini calon peneliti memaparkan tentang : 1. mengapa penelitian tersebut harus dilakukan?; 2. bagaimana kalau tidak dilakukan penelitian?; 3. bagaimana kalau dilakukan penelitian?. Pada saat menjelaskan mengapa penelitian dilakukan, calon peneliti harus menjelaskan fenomena/masalah yang ada dilapangan sehingga menyebabkan perlunya untuk dilakukan penelitian. Dalam menjelaskan masalah, calon peneliti harus membandingkan antara harapan atau teori dengan kenyataan yang ada sehingga timbul kesenjangan (masalah). Selanjutnya setelah menampilkan fenomena tersebut calon peneliti mengungkapkan masalah atau kesenjangan yang ada, dengan cara membandingkan antara harapan dan kenyataan. Hasil perbandingan tersebut menunjukan adanya kesenjangan yang harus dicari jalan pemecahannya. Salah satu pemecahannya adalah perlunya penelitian dilakukan untuk menjawab masalah tersebut. Setelah itu peneliti juga memberikan alasan apabila penelitian tidak dilakukan dan apabila penelitian dilakukan. Setelah itu langkah ketiga yaitu menuliskan rumusan masalah penelitian, Masalah penelitian merupakan masalah yang akan dicari jawabannya melalui penelitian yang akan dilakukan. Masalah penelitian ditulis dalam bentuk kalimat tanya. Selanjutnya untuk langkah keempat yaitu menyampaikan tujuan penelitian. Ada dua macam tujuan dalam penelitian yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum merupakan tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini dengan kata lain tujuan akhir dari penelitian ini, sementara tujuan khusus merupakan tujuan yang ingin dicapai melalui variabel independen dan dependen. Apabila ada sub variabel dari independen maupun dependen maka dibuat juga dalam tujuan khusus. Langkah kelima yaitu manfaat penelitian, calon peneliti harus menjelaskan manfaat dari penelitian yang akan dilakukan terhadap calon peneliti, profesi calon peneliti, tempat penelitian, instansi calon peneliti kalau mungkin manfaat untuk penelitian selanjutnya. Penjelasan tentang manfaat penelitian harus ditulis secara spesifik, artinya manfaat tersebut adalah manfaat dari penelitian yang akan dilakukan bukan dari yang lain. Selanjutnya untuk langkah keenam yaitu metode penelitian, metode penelitian adalah cara penelitian itu dilakukan. Biasanya Metode penelitian terdiri dari: jenis penelitian, tempat penelitian, waktu penelitian, (populasi, sampel, sampling ), Instrumen penelitian, rencana analisa, dan etika penelitian. Dengan mengikuti langkah tersebut maka proposal penelitian anda akan lebih jelas dan penelitian anda akan berjalan dengan lancar.

METODE KLARIFIKASI
1.    Karang gigi dan bau mulut merupakan dua masalah yang sering ditemui pada perokok.

Karang gigi dan bau mulut merupakan dua masalah yang sering ditemui pada perokok. Dua masalah ini sering diabaikan oleh perokok. Karena bagi mereka itu hal yang biasa, akan tetapi karang gigi dan bau mulut merupakan masalah yang bisa membuat kesehatan gigi berkurang. Jumlah karang gigi pada perokok cenderung lebih banyak daripada yang bukan perokok. Karang gigi yang tidak dibersihkan dapat menimbulkan berbagai keluhan seperti gingivitis atau gusi berdarah. Disamping itu hasil pembakaran rokok dapat menyebabkan gangguan sirkulasi peredaran darah ke gusi sehingga mudah terjangkit penyakit. Sedangkan, bau mulut disebabkan oleh kandungan nikotin dan tar. Bau mulut atau halitosis ini sangat merugikan perokok karena dapat mebuat orang tidak nyaman saat berbicara dengan kita, itu juga bertanda bahwa mulut kita mengalami masalah. Jika ini tidak diperhatikan maka perokok tersebut tidak menutup kemungkinan akan mengalami kanker mulut.


METODE CONTOH
2.    Orang memiliki banyak alasan tidak mau ke dokter gigi apabila ada masalah dengan giginya.

Orang memiliki banyak alasan tidak mau ke dokter gigi apabila ada masalah dengan giginya. Alasan yang sering ditemukan oleh orang yang tidak mau ke dokter gigi adalah perawatan gigi dan mulut yang menyakitkan dimana disana mereka sudah berpikir bahwa gigi mereka akan dibor bahkan dicabut. Selain itu juga disebabkan oleh suasana klinik dokter gigi yang menyeramkan dimana pasien yang sedang menunggu diruang tunggu pun dibuat "tidak nyaman" jika terdengar suara aneh atau jeritan kecil dari dalam ruangan perawatan. Ada juga yang berpikir bahwa biaya perawatan gigi tersebut mahal, akan tetapi orang yang datang ke puskemas dengan surat keterangan bisa dibantu dengan biaya sederhana bahkan gratis. Dan banyak juga yang memiliki alasan bahwa malu untuk diperiksa karena gigi tidak rapih, terlihat jorok, bau mulut dan semacamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar